KABAREALITA.COM – PINRANG, Di tengah pandemi Covid-19, kerja bidan tidak berkurang. Disaat yang lain libur, bidan tetap stay 7×24 jam seperti hari-hari biasanya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tanpa Kita sadari, resiko terpapar untuk seorang Bidan juga lebih tinggi saat bertemu pasien yang tidak mau jujur.
Disaat menolong persalinan, sang Bidan Pun Bersentuhan langsung dengan pasien, bahkan darah dan air ketuban tak lagi di hiraukan demi menyelamatkan seorang ibu dan sang Bayi yang lahir kedunia.
” Di tengah pandemi Covid-19, kerja bidan tidak berkurang. Bidan memang bukan merupakan garda terdepan. Tetapi kami juga nakes yang memberikan pelayanan maternal & neonatal,” Ungkap Bidan Irmayanti yang bertugas di Puskesmas Sulili Kabupaten Pinrang.
Bidan Irmayanti menambahkan, Jika dirinya disuruh memilih, dia lebih baik diam di “RUMAH AJA” demi memutus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona, tapi tugas suci sebagai penyelamat seluruh wanita dimayapada adalah panggilan jiwa terbesar untuk kami para bidan.” Tambahnya
Laporan : HERIL







