KABAREALITA.COM-MAROS, Seperti yang di langsir oleh media pemberitaan tanah air,telah terjadi bencana gempa di Sulawesi Barat pada Kamis (14/1/2021). Gempa pembuka dengan magnitudo 5,9 terjadi di Majene-Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Kemudian disusul gempa kedua yang juga terjadi di Majene dengan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
BNPB melaporkan,total korban meninggal hingga hari Senin (18/1/2021) Sebanyak 84 orang meninggal dunia.
Sementara itu, alokasi bantuan korban dan para pengungsi gempa Majene-Mamuju, belum merata. Berkenaan dengan adanya bencana alam tersebut, maka banyak dari para korban selamat mengungsi di beberapa wilayah tidak luput pula di kabupaten Maros.
Dengan dasar kemanusian HPPMI Maros Kec.Marusu menyambangi beberapa titik yang terdata menjadi tempat pengungsian.
“Kami Bersama Ketua PP HPPMI Maros Athillah Naufal Ikram bersinergi dengan KarangTaruna Kel.Soreang menyalurkan bantuan di 5 titik yang terdata menjadi tempat pengungsian korban gempa Majene-Mamuju”. Ujar sodara Musakkir Ketua HPPMI Maros Komisariat Kec.Lau,Pada Sabtu (24/1/2021).
Kegiatan bakti sosial ini merupkan wujud dan sikap lembaga kedaerahan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Maros dalam menjaga serta memperkuat kesolidaritasan antar wilayah seSulSelBar.
“Kami jajaran pengurus PP HPPMI Maros sangat berprihatin dengan adanya bencana yang menimpa sodara/ri kita di Majene-Mamuju. Oleh karena itu kami mengajak seluruh muda mudi,para pejabat daerah di Kab.Maros,dan seluruh Ketua-Ketua Komisariat Kampus serta Kecamatan,lembaga Otonom HPPMI Maros untuk menyisingkan lengan baju kita bersama guna membantu secara materi dan non materi, dengan harapan akan sedikit meringankan beban sodara/ri kita dari Majene-Mamuju.”
Tutup Athillah Naufal Ikram selaku Ketua Umum PP HPPMI Maros.
(*Rl/Tm)








