KABAREALITA.COM-PINRANG, Ketua Yayasan Masyarakat Peduli Pinrang (YMPP) menjemput langsung bibit pohon di Balai perbenihan tanaman hutan wilayah II Samangki, Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (17/11/2021).
Beberapa bibit pohon keras berbagai jenis, yang rencananya akan ditanam di beberapa lahan yang masuk kategori lahan terbuka hijau yang ada di wilayah Kabupaten Pinrang.
kepada Kabarealita.com ketua YMPP saat di konfirmasi mengatakan, Ini bukti kami berkonsentrasi dalam giat penghijauan, kami dan beberapa perwakilan Komunitas menjemput langsung bibit pohon untuk di tanam saat hari penenaman pohon nasional 28 Nov 2021 mendayang, mariki sekarang menanam pohon untuk kehidupan, Kata Ali topan.
Lanjutnya, Pohon adalah makhluk Tuhan yang hijau dan memiliki peran vital dalam keberlangsungan hidup manusia. Karena pohon menyimpan inspirasi dan harapan bagi masa depan umat manusia di bumi.
Allah menciptakan pohon dengan segudang manfaat untuk kelestarian alam dan keberlangsungan hidup seluruh makhluk. Gas yang kita hirup setiap saat merupakan produksi dari pohon.
Pohon juga berfungsi sebagai menyerap gas Karbondioksida (CO) dan gas beracun lainnya. Pohon juga memiliki peran sebagai penampungan air alami dengan jumlah yang tidak sedikit, Ungkap Ali Topan.
Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) mengambil bibit pohon Sebanyak 400 bibit pohon berbagai jenis, ditanam di beberapa lahan yang dianggap sebagai lahan terbuka hijau,
Sebanyak 400 bibit pohon berbagai jenis, ditanam di beberapa lokasi perencanaan di Kecamatan Paleteang.
Setelah penghijauan yang dilakukan secara simbolis ini, penghijauan lahan kritis juga akan dilakukan secara masif di masing-masing Kecamatan oleh masing-masing pemuda Pinrang yang peduli perubahan iklim. Mengatakan, pihaknya melakukan inisiasi gerakan penanaman pohon ini sebagai wujud kepedulian pemuda yang tergabung dalam Pemuda Pinrang Peduli Alam ini terhadap kelestarian lingkungan.
Untuk itu, dalam upaya rehabilitasi lahan kritis ini diperlukan kerja nyata dari semua pihak, termasuk unsur pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
“Ini sebagai pemicu semangat bagi rekan-rekan Pemuda Pinrang untuk sama-sama peduli melestarikan lingkungan, terutama turut andil dalam rehabilitasi lahan kritis. Penanaman pohon saat ini juga turut melibatkan perwakilan komunitas. Jadi, habis dari sini, bisa mengimplementasikan hal serupa di wilayahnya masing-masing,” tutur Sastra.
*Bahrun/tm








