KABAREALITA.COM-BANTAENG SULSEL, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), sang Politisi senior, road show politik ke kabupaten Bantaeng dan ngopi di Warkop Dafina poros Kota Bantaeng bersama dua gerbong politik besar di daerah berjuluk Butta Toa, Sabtu (14/05/2021).
Dua gerbong politik besar Bantaeng yang sedang berkibar saat ini adalah gerbong Solthan dan Prof Nurdin Abdullah (NA). Tapi di meja warkop Dafina, semua cair dalam obrolan hangat, membahas dinamika politik lokal dan regional Sulsel
Tokoh masyarakat yang tampak hadir dari gerbong politik Solthan selain Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin Solthan, ada Karaeng Joni, adik Bahar Ngitung, Baitur Ridwan, Karaeng Tiar, mantan Ketua Demokrat Bantaeng, Karaeng Alim Bahri, Haji Anwar atau Haji Nua, Ketua KONI Bantaeng, Lukman Harun, serta eks Tim Pejuang Ilham-Aziz, Karaeng Baso.
Sementara tokoh masyarakat yang dekat dengan gerbong keluarga Prof Nurdin Abdullah di antaranya Karaeng Anto Iskandar dan Karaeng Bella. Sejumlah tokoh pemuda Bantaeng juga ikut hadir.
Di sela obrolan itu, IAS kemudian meminta untuk didoakan mendapat berkah kesehatan agar bisa menjalani segala proses politik hingga pilgub 2024 mendatang.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengaku bersyukur bisa bersilaturahmi dengan tokoh yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makasssar itu meski tak lebih dari dua jam.
“Beliau itu senior saya. Bisa bersilaturahmi dalam perjalanan beliau ke Bulukumba dan singgah di Bantaeng. Kita doakan beliau sehat-sehat selalu,” kata mantan Ketua KNPI Sulsel itu.
Seperti diketahui IAS kembali melakukan roads how politik di empat kabupaten wilayah selatan Sulsel.
Roads how politik ini<span;> menyasar kabupaten yang berada di sebelah Selatan Sulawesi Selatan, seperti Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba.
Road show pekan ini menjadi yang ketiga setelah DPP Demokrat tidak mempercayakan jabatan ketua Demokrat Sulsel kepada Bapak Pembangunan Kota Makassar itu di pengujung Maret 2022 lalu.
IAS tidak menampik roadshow wilayah selatan Sulsel ini masih bagian dari upayanya mengumumkan kepada simpatisan terkait tekadnya maju pada pemilihan gubernur Sulsel 2024 mendatang. Gagal memimpin Demokrat tidak menyurutkan impian yang sempat terkubur setelah kalah tipis oleh SYL-Agus II pada pilgub 2013 lalu.
*Ab/tm








