KABAREALITA.COM-PINRANG, Kekerasaan terhadap Wartawan/Jurnalis kembali terjadi, kali ini Tersangka kasus pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Lukman Fahtir memukul wartawan saat diintrogasi Personel Polsek Tiroang.
Beruntung aparat Polsek tiroang sigap sehingga aksi pemukulan itu tidak berlanjut .
Jurnalis media online Accung mengatakan, saat dirinya merekam polisi mengintrogasi Lukman, tiba tiba tersangka balik dan memukul ” pukulannya mengenai dada saya ” katanya di Mapolsek Tiroang Kamis (06/05/2021)
Beruntung kata dia personil Polsek sigap mengamankan tersangka sehingga pemukulan itu tidak berlanjut.
Kapolsek Tiroang AKP Gatot Yani, S mengatakan, tersangka diamankan setelah menerima laporan dari warga yang merasa dirugikan setelah ATMnya di bobol Pelaku ” Modus pelaku , menukar kartu ATM korban dengan Kartu ATM lain”
Dengan Kartu ATM korban kata Gatot,tersangka melakukan transaksi baik dengan melakukan transfer ke sejumlah rekening dengan nominal berbeda ,maupun membeli barang barang melalui media online ” Salah satunya adalah tiga buah emas batangan masing masing seberat 25 gram ”
Dia mengatakan, akibat perbuatan tersangka, korban mengalami kerugian hingga Rp189 juta yang ditransfer maupun dibelanjakan Lukman Fahtir dari Kartu ATM korban.
Kasus ini menurut Gatot berhasil diungkap personil Polsek Tiroang dalam 1 X24 jam “Setelah mendapat laporan, polisi langsung mengamankan tersangka ”

Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 363 Subsider 367 dengan ancaman diatas 5 tahun penjara.
Kerabat korban Sitti mengatakan pada Minggu kemarin, tersangka mendatangi rumah korban ” Dan saat itulah, tersangka menukar kartu ATM korban yang ada di laci”
Tersangka kata dia , juga sempat memasang alarm , di rumah korban, agar aksinya tidak ketahuan korban.
Kini tersangka mendekam di sel Mapolsek Tiroang untuk menunggu proses hukum yang akan menjeratnya.
(*Aba/rl/tm)








